Manusia berpikir bahwa tujuan hidup di bumi ialah untuk mencapai puncak kebahagiaan. Bahagia adalah 1 kata yang sangat diidamkan oleh hampir seluruh penduduk bumi tidak peduli berasal darimana dan ras dari mana ia berasal, begitulah bahagia. Namun, kata bahagia tersebut tidaklah sesimpel namanya. banyak diantara kita yang menekankan kata bahagia dengan berbagai bentuk dan cara agar mendapatkan kebahagiaan.
Ada yang mendapatkan kebahagiaan saat mencapai tujuan tertentu, misalnya ketika ia menikah dengan seseorang yang diidamkannya ia akan merasa sangat bahagia, lalu apakah bahagia akan selama itu untuk dicapai?
Tentu tidak !
konsep bahagia itu hanya berada dalam diri seseorang, tidak ada yang mematokkan kebahagiaan dapat dicapai ketika apa dan bagaimana ia muncul.
hanya kamu yang mengetahui kamu bahagia dan merasakan kebahagiaan yang terkadang datang dengan mudah dan tidak terduga, semudah anak kecil tertawa hanya melihat muka badut. namun, ketika dewasa kenapa kita mengkonsepkan bahagia dengan yang sangat rumit?
Kebahagiaan yang dikonsepkan oleh orang dewasa adalah mencapai sesuatu, menghasilkan uang yang banyak, rumah yang mewah, mobil mewah bahkan hingga pasangan yang diidamkan adalah pasangan serba sempurna.
kunci kebahagiaan sebenarnya adalah menikmati hidup dengan sesederhana tertawa, tersenyum, membalas senyuman orang lain. Bahagia.
kunci lainnya yaitu bersyukur. bersyukur atas keadaan yang kita miliki tanpa perlu membandingkan hidup kita dengan orang lain. bersyukur atas nafas yang telah diberikan Tuhan selama hidup, bersyukur atas pekerjaan yang kita dapati.
hidup itu perlu dinikmati sebelum nikmat tersebut hilang, kita hanyalah manusia yang patut dan bersyukur, menikmati setiap langkah.
hidup itu seperti seorang fotografer yang memotret bagian-bagian cerita dengan indah, fotografer sangat lihai melihat angle mana yang dapat dijadikan momen terbaik. begitulah hidup. sepahit apapun hidup yang kita jalani terdapat bagian yang sangat indah, hanya perlu disadari dan bersyukur.
sudah bersyukurkah hari ini?
0 Komentar