Makam Syeikh Mahmud, Jejak Islam di Barus




            Makam papan tinggi adalah salah satu makam yang terdapat di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus, kabupaten Tapanuli Tengah. Barus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kota Barus terletak di pinggir Pantai Barat Sumatera. Kompleks makam ini dinamakan makam Papan Tinggi karena letaknya yang berada di atas bukit yang mempunyai tinggi +3000 meter dari permukaan air laut. Kompleks Makam Ini berada pada koordinat UTM 47 N 0435446 E 0225319. Kompleks makam ini menempati areal seluas 40 meter X 15 meter, dengan pagar pembatas di sekeliling setinggi 160 cm. Status tanah yang digunakan adalah tanah negara dengan batas areal sebagai berikut:
            Lokasi dalam makam Papan tinggi terawat yang di batasi sekelilingnya oleh pagar besi dan di dalamnya terdapat beberapa pohon besar di samping makam Syekh Mahmud, dan juga pada akar pohon banyak masyarakat yang berkunjung di areal makam Papan tinggi mengikat tali plastic yang di percaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat berhajat atau bernazar.
·         Sebelah Utara berbatasan dengan semak belukar dan perbukitan;
·         Sebelah Timur berbatasan dengansemak belukar dan perbukitan;
·         Sebelah Selatan berbatasan dengan semak belukar;
·         Sebelah Barat berbatasan dengan semak belukar.
Lokasi makam ini yang berada di atas puncak bukit mengharuskan kita untuk mendaki anak tangga sejumlah 876 buah sampai ke lokasi. Kompleks makam papan tinggi membentang dari Utara ke Selatan dengan orientasi Utara-Selatan. Kompleks makam ini terdiri dari 7 (tujuh) buah makam tanpa menggunakan jirat, hanya berupa nisan. Enam makam terletak dalam satu kelompok. Makam ini terbuat dari batu kali. Dan satu makam lagi yang terpisah itu memakai batu nisan berkaligrafi dengan panjangnya yang berukuran 830 cm dan tingginya 150 cm.
Menurut informasi dari juru kunci makam, Pak Usman, bahwa makam tersebut adalah milik Syekh Mahmud salah satu penyiar agama Islam ke Indonesia tepatnya di Barus yang dilahirkan sekitar tahun 34H sampai 44 H. Menurut informasi juru kunci makam yaitu pak Usman ia juga hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW. Ia adalah seorang saudagar kaya yang datang ke Barus untuk mencari kapur Barus untuk di bawa pulang ke Negaranya di Yaman.
Potret Sekitaran makam dan kegiatan mahasiswa


Praktikum mahasiswa UIN Ar-Raniry, Sejarah Kebudayaan Islam pada Tahun 2017.
Mahasiswa SKI leting 2014

Posting Komentar

0 Komentar