Makam tuan syeikh ambar terletak di
desa pananggahan, kecamatan barus utara, kabupaten tapanuli tengah, sumatera
utara. Komplek makam ini memiliki papan penunjuk yang berada di pinggir jalan,
sehingga bagi yang ingin mendatanginya sangatlah mudah disebabkan petunjuk
tersebut. Komplek makam ini terletak di antara kebun warga yang dikelilingi
oleh pohon-pohon. Dan perjalanan jalan setapak untuk menuju ke makam, akan
ditemui pohon-pohon cokelat milik warga yang akan memberikan rasa teduh bagi
pejalan kaki yang akan menuju ke komplek makam tuan ambar ini.
Komplek
makam tuan ambar ini terlihat sangat terurus, hal ini bisa dibuktikan dengan
adanya komplek yang diberi pagar dan tidak mudah dimasuki oleh hewan-hewan yang
ada. Luas komplek makam ini kurang lebih 30 x 15 meter. Komplek tersebut
dipenuhi dengan batu nisan yang berjejeran di samping pagar. Nisan tersebut
didapat dari hasil pemugaran oleh warga dan peneliti di sebuah lahan penduduk.
Keadaan lahan tersebut berada sekitar 30 m dari komplek makam tuan ambar.
Komplek
makam tuan ambar memiliki sekitar 24 makam disertai dengan nisan di tiap-tiap
makam. Dan nisan tersebut tertanam sejajar antara satu dengan yang lainnya, dan
pada tiap nisan yang berada di bagian kepala dan kaki, ditaburi dengan pasir
yang mengkilap layaknya pasir laut, namun, penjaga komplek makam yaitu bapak
muhajirin huta barat sekaligus informan. Beliau mengatakan bahwa pasir tersebut
bukan lah dari laut tetapi dari sungai yang berada tidak jauh dari makam
tersebut. Dan pasir tersebut terus diganti seiring waktu disebabkan kadang kala
pasirnya tersebut habis atau terbawa angin. Dan disekeliling pagar terdapat
sekitaran seratusan atau lebih nisan hasil pemugaran tersebut, yang menjadi
fokus dari komplek makam tuan ambar ini ialah makam tuan ambar. Tuan ambar
merupakan salah satu tokoh penyiar agama islam di barus. Makam tuan ambar
terletak ditengah-tengah makam yang lain yaitu pengikut-pengikut dari tuan
ambar tersebut. Keberadaan makam ini telah ada sejak abad ke 7 M. Menurut
penelitian dari BPCB Banda Aceh, nisan makam tuan ambar merupakan nisan buatan
persia yang hampir sama dengan nisan yang ada di komplek papan tinggi. Makam
dari tuan ambar ini nampak berbeda dari bentuk makam yang lain.
Perbedaan
makam tuan ambar dengan yang lain dapat dilihat dari bentuk nisannya yang
memiliki tinggi 93 cm, dengan lebar 48 cm. Bentuk nisannya berbentuk balok atau
persegi panjang dengan bentuk puncaknya membentuk setengah lingkaran. Pada
bagian kepala, nisan bertuliskan kalimat tauhid juga disertai dengan adanya
simbol-simbol yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Sedang nisan yang
berada di sisi kaki, terdapat lambang lampion. Lambang tersebut merupakan simbol
penerang yang dinisbahkan kepada tuan ambar yang merupakan syeikh yang memberi
ilmu pengetahuan kepada orang lain sebagai penyiar agama islam. Nisan tersebut
bagian kaki berada disisi utara, sedangkan bagian kepala berada disisi selatan.
Makam Tuan Ambar bagian kaki dan kepala.
Praktikum mahasiswa UIN Ar-Raniry, Sejarah Kebudayaan Islam pada Tahun 2017.
Mahasiswa SKI leting 2014
0 Komentar