BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada pembahasan yang akan di bahas dalam makalah ini, kami di beri kesempatan untuk membahas tentang benua Amerika yaitu termasuk Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara yaitu mencakup Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sedangkan, Amerika Selatan yaitu mencakup Cile, Peru dan Argentina. Inilah beberapa wilayah yang akan di kupas dalam pembahasan kami.
Amerika adalah benua terpanjang di dunia yang membentang dari Samudera Atlantik hingga Tanah Api, di sekeliling lingkaran kutub Antartika. Amerika terbentuk dari benua besar, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan yang terhubung oleh sebuah wilayah sempit bernama Amerika Tengah.[1] Benua Amerika memiliki keragaman iklim dan jenis tanaman yang disebabkan oleh bentuknya yang panjang. Jika Amerika Utara beriklim sedang hingga dingin, Amerika tengah dan selatan justru beriklim tropis.
Relief Tertinggi terda[at di wilayah barat benua ini, yaitu pegunungan Rocky di Utara dan Pegunungan Andes di Selatan. Usia relief tersebut, masih muda. Sebaliknya, batuan yang lebih tua terdapat di timur, yaitu Appalaches dan masif Guyana dan Brasil. Di antara relief-relief tersebut. Mengalir beberapa sungai dan sungai utama negeri ini adalah Mississipi, Missouri, Amazon, Parana, Paraguay.
Sebelum Eropa datang, benua Amerika dihuni oleh bangsa Amerindian. Mereka hidup dalam masyarakat yang teratur dan memiliki peradaban tinggi seperti Maya, Inka dan Aztek. tahun 1492, penemuan dunia baru oleh Christopher Colombus membuka jalan bagi kolonisasi Eropa di wilayah Atlantik dan menjadi awal keruntuhan bangsa Amerindian. Sedikit demi sedikit, Amerika mulai dikuasai oleh bangsa Spanyol, sementara kolonisasi di Amerika Selatan di bagi dua oleh Spanyol dan Portugis. Amerika Utara berada dalam genggaman bangsa Anglosaxon yang akhirnya membentuk kesatuan Amerika Serikat, dan menutupi keberadaan bangsa Perancis di Kanada. Jika sebelumnya berbagai koloni itu menggantungkan hidup pada negara yang menguasainya, kini negara-negara terlah mendapatkan kemerdekaan dari sejak abad XIX telah menjadi negara otonom.
Saat ini, perekonomian Benua Amerika didominasi oleh Amerika Serikat. Situasi kontras terjadi antara Amerika Utara yang berkembang pesat dan modern dengan Amerika Latin yang kurang stabil secara ekonomi dan politik. [2]
B. Rumusan Masalah
1. Dimanakah letak Geografis Amerika?
2. Bagaimana perkembangan Islam di benua Amerika?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui letak Geografis Amerika.
2. Untuk mengetahui perkembangan islam di Benua Amerika.
BAB II : PEMBAHASAN
A. AMERIKA UTARA
1. Letak Geografis Amerika Serikat
Amerika Serikat dikelilingi Oleh Kanada, Meksiko, Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Negara ini terdiri dari atas 50 negara bagian, termasuk di dalamnya adalah Alaska di barat laut, Kanada dan Hawaii di Samudera Pasifik.
Tak diragukan lagi bahwa Amerika Serikat yang menghasilkan konstitusi tertulis paling tua di dunia ini merupakan kekuatan dominan. Pengaruhnya menyebar ke seluruh penjuru dunia dan tercermin dalam berbagai lapisan kehidupan, baik budaya, ekonomi, politik dan militer.[3]
2. Asal- usul Islam di Amerika Serikat
Belum ada catatan yang pasti dan diterima semua pihak mengenai Islam pertama sekali masuk ke Amerika. Tidak ada teori yang tegas mengenai kedatangan Islam ke Amerika. Sebagian ahli berpendapat bahwa orang pertama yang mendarat di daratan Amerika adalah pelaut-pelaut muslim yang menyeberangi Samudera Atlantik dan tiba di pantai-pantai Amerika.[4]
Sebagian yang lain mengatakan, bahwa Christopher Columbus telah dibimbing untuk mendarat di benua itu navigator-navigator dan pembantu-pembantu muslim Andalusia atau Maroko yang jasa-jasanya telah dibayar oleh Columbus. Rujukan lain menyebutkan bahwa asal-usul Islam di Amerika adalah sejarah perdagangan budak di AS. Di antara budak-budak yang terhitung dalam American Ethnology Society terdapat budak budak muslim yang terpelajar, di antaranya adalah Ayyub Ibnu Sulaiman Diallo, pangeran Bandu dari Afrika yang diculik dan dijual sebagai budak pada tahun 1730. Setelah tiga tahun ( 1733 ), ia dimerdekakan sebagai rasa terima kasih atas kepandaian dan kejujuran serta rasa simpatinya terhadap orang kulit putih.
Pendapat tersebut mungkin benar, mengingat secara faktual komunitas muslim yang termasuk kelompok minoritas tersebar di pesisir Amerika Utara dan Selatan termasuk di Suriname. Fakta kedua yang sulit dibantah adalah bahwa pemeluk Islam di kawasan ini terdiri atas orang-orang yang berkulit hitam dan orang-orang imigran dari negara-negara dari negara-negara Islam seperti Libanon, Siria , Irak, Pakistan dan lain-lain. Tercatat dalam sejarah Amerika bahwa orang-orang hitam ( Afrika ) masuk ke negeri ini sebagai budak atau sebagai pekerja rendahan. Kenyataan historis seperti ini sangat berpengaruh terhadap sikap-sikap orang-orang kulit hitam dan sekaligus terhadap Islam sebagai suatu sistem kepercayaan yang dianutnya.
Antara tahun 1619-1663 tercatat beberapa budak Afrika yang datang ke Amerika. Di antara mereka adalah Yarrow Mahmaut dan Muhammad Bah. Sebelumnya, pada tahun 1539 seorang muslim dari Maroko ikut bersama putra mahkota New Spain dalam sebuah ekspedisi ke Arizona dan New Mexico. Bahkan , pada tahun 1500-an Nazaruddin seorang Mesir telah menetap di Cats Kaills, New York yang kemudian dibakar hidup-hidup karena membunuh seorang perempuan Indian. [5]
Fakta dari beberapa catatan sejarah masuknya Islam ke Benua Amerika, bukanlah dari sebuah ekspedisi yang secara politis sengaja dikirim dengan tujuan untuk pengembangan wilayah atau pengembangan islam secara struktural, dan bukan pula dibawa oleh pedagang muslim yang menyebarkan idlam secara struktural, tetapi memalui komoditi para budak yang teguh memegang agamanya seperti Bilal. Hal ini menjadi kendala bagi perkembangan Islam selanjutnya.
Para pengamat kemunculan Islam di Amerika Utara kebanyakan memandang bahwa kedatangan pertama yang sesungguhnya orang-orang Muslim di Amerika Serikat terjadi pada pertengahan dan akhir abad ke 19. Dan memang, pada saat itulah para imigran Muslim yang pertama, terutama dari Timur Tengah mulai datang ke Amerika Utara dengan harapan memperoleh keuntungan, besar ataupun kecil, dan kemudian kembali ke tanah air mereka. [6]
3. Perkembangan Islam di Amerika
Umat Islam sekarang dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok.
1. Penduduk Asli, yang lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat. Pengertian penduduk asli disini bukan berarti orang Indian, tetapi orang Amerika Serikat yang bernenek moyang Eropa-Amerika, orang-orang kulit putih yang kemudian memeluk Islam.
2. Orang-orang muslim imigran yang berasal dari sekitar enam puluh negara.
3. Orang-orang yang menetap sementara di Amerika Serikat, baik sebagai diplomat, mahasiswa, pengusaha atau yang mempunyai urusan-urusan lainnya yang biasa disebut sojournes.
Islam di Amerika terus berkembang lewat tiga faktor. Pertama, datangnya kaum imigran dan bertambahnya keturunan mereka. Kedua, konversi agama di kalangan penduduk Amerika yang berkulit hitam. Ketiga, konversi agama di kalangan kulit putih.[7] Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa orang Amerika tertarik terhadap Agama Islam. Pertama, kehampaan hidup di antara warga Amerika walaupun mereka hidup dengan harta yang berlimpah. Bangsa Amerika adalah bangsa yang nilai kesejahteraannya lebih dari rata-rata kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun, kesejahteraan material yang seperti ini tidak diikuti dengan ketenangan batinnya sehingga mereka menyembunyikan ketidakbahagiaannya dengan tindakan seperti meminum-minuman keras, pelampiasan seks dan tindakan dekadensi moral lainnya. Kedua, Islam dianggap satu-satunya agama yang tidak membedakan ras, warna kulit, pekerjaan dan lain sebagainya. Ketiga, Islam dianggap sebagai agama yang dapat memberi kehormatan, gairah hidup, harga diri, semangat kerja baru dan menanamkan persaudaraan. Keempat, tidak sedikit mereka tertarik dengan keteladanan hidup yang dilakukan umat islam yang ditunjukkan dalam bentuk keramah-tamahan, kederhanaan, keikhlasan. Kelima, ajaran islam dinilai oleh mereka lebih rasional. Keenam, Islam dapat memberikan solusi kehidupan ketika iptek yang sudah akrab dengan kehidupan mereka tidak mampu menjawabnya. [8]
2. Kanada
a. Letak Geografis Kanada
Kanada adalah negara dengan luas wilayah terbesar kedua di dunia. Wilayahnya terbentang hingga perbatasan Grand Nord. Negara ini dikelilingi oleh Samudera. Wilayahnya memiliki garis pantai yang menghadap Samudera Pasifik, Samudera Atlantic dan Samudera Arktik. Hanya 14 % dari seluruh wilayah negeri ini yang dapat dieksploitasi oleh penduduknya. Sedangkan 75% sisanya berupa daerah Arktik dan Sun-arktik. Penduduk kanada kepadatan Kanada termasuk yang paling rendah di dunia. Para penduduknya terutama kaum urban, terpusat di perbatasan Amerika. Mereka Banyak bermukim di sepanjang jalur yang menghubungi danau-danau besar di Quebec, sepanjang Sungai Saint-laurent, di sisi tenggara. Dari Atlantik hingga Pasifik, berturut-turut dapat ditemukan padang rumput yang luas. Kekayaan negara ini bersumber dari hasil tambang dan pertanian. Berkat kekayaan itulah Kanada menjadi salah satu negara terkaya di dunia. Kanada merupakan negara Dwibahasa Inggris dan Perancis.[9]
b. perkembangan Islam di Kanada
Sejak pertengahan hingga akhir abad ke -19 hingga kini, para imigran Muslim yang datang ke Amerika serikat hingga ke Kanada termasuk orang-orang Sunni dan Syiah dan juga anggota kelompok-kelompok aliran yang lebih kecil. Di antara lebih dari satu miliar Muslim di dunia saat ini sekitar sepersepuluhan adalah kaum Syiah. Demikian pula dengan separuh penduduk Irak. Orang-orang Syiah juga terdapat pada berbagai masyarakat di Afrika, India,dan Pakistan.
3 . Meksiko
Meksiko menjadi negara ketiga terluas di seluruh Amerika Latin ( setelah Brasil dan Argentina ). Situasi geografis Meksiko sangat kontras. Permukaan tanahnya bergunung-gunung dan beberapa gunung berapi masih aktif. Reliefnya dibentuk ileh Sierra Madre Occidentale barat dan Sierra Madre Orientale timur. Di antara dua rangkaian pegunungan yang membujur dari utara ke selatan terbentang dataran tinggi yang menjadi pusat tempat tinggal mayoritas penduduk. Sisi utara negeri ini lebih tandus dan menampilkan pemandangan semi gurun. Sementara itu, sisi selatan justru memiliki iklim yang lembap dan panas, sebagian besar berupa hutan. Sebelum kedatangan para penakluk dari Eropa. Meksiko merupakan tempat berkembangnya berbagai peradaban besar. Beberapa reruntuhan saksi kejayaan masa itu masih dapat ditemukan hingga saat ini. Kini, Meksiko sedang melakukan berbagai upaya pembangunan dan modernisasi ekonomi. Negara ini menjadi salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Minyak merupakan kekayaan utama, disusul oleh hasil tambang lain, tanaman pangan dan industri.[10]
Di Mexico terdapat gerakan Darul Islam yaitu salah satu eksperimen menarik cara hidup bermasyarakat Amerika yang dilakukan dalam pola yang benar-benar sufi. [11]
Amerika Selatan
4. Peru
a. Letak Geografis
Negara ini didominasi oleh jajaran pegunungan Andes. Di bagian barat, Peru berhadapan dengan Samudera Pasifik. Di sisi timur terbentang dataran yang menjadi daerah aliran sungai Amazon dan didominasi oleh hutan. Kota besar dan industri berkonsentrasi di pesisir pantai. Pada masa penjajahan Spanyol, Peru merupakan wilayah kekuasaan kekaisaran Inca, yang menyatukan Ekuador, wilayah Barat Bolivia dan sebagian utara Cile. Karena kaya akan emas dan perak, kekaisaran ini menjadi mangsa para penakluk dari Spanyol. Peru memiliki kekayaan alam, seperti aluminium, timah,dan tembaga yang dihasilkan dalam jumlah besar. Negara ini juga memiliki produk ekspor pada sektor perikanan.
Peru juga menjadi produsen besar tanaman coca. Tanaman ini dibudidayakan secara tradisional oleh penduduk Andes untuk pembuatan obat, dan juga menjadi bahan dasar produksi kokain. Oleh karena itu, penamaan coca menjadi sasaran pemberantasan perdagangan obat bius.[12]
Muslim di Amerika yaitu sebagai minoritas, seperti khususnya yaitu Peru, namun untuk perkembangan nya di berbagai negara ini yaitu terus berkembang, seperti yang terjadi hal lainnya, sejarah dan pembawa islam ke negara ini, yaitu yang datang dari negara mayoritas muslim dan menjadi imigran di negara ini.
5. Argentina
a. Letak Geografis
Membentang dari daerah tropis Capricorn hingga ke tanah Api, Argentina merupakan negara terbesar kedua di Seluruh Amerika Latin, setelah tetangganya Brasil. Garis longitudinal wilayah ini menyajikan rangkaian pemandangan alam yang mengagumkan. Iklimnya bervariasi, dari panas dan lembab di utara hingga sangat dingin dan lembap di tanah Api. Sementara itu, wilayah tengah mengalami iklim kering dan subtropik. Relief tanahnya sangat kontras, antara pegunungan Andes yang membentang sepanjang perbatasan dengan Cile dan Bolivia dengan dataran luas di utara dan tengah termasuk dataran rendah Patagonia. Mayoritas penduduk Argentina adalah kaum imigran dari Spanyol dan Italia. Kehadirran mereka menjadikan negara ini sebagai negara paling “ Eropa “ di seluruh Amerika Selatan.[13]
Islam di Argentina yaitu diperkenalkan oleh para pendatang seperti Suriah dan Argentina dan lebanon. Mereka terus memperkenalkan islam kepada penduduk asli, mereka para imigran hidup rukun di tengah-tengah masyarakat Argentina asli.
6. Cile
a. Letak Geografis
Hasil tambang utama Cile adalah besi dan tembaga yang menjadikan Cile sebagai produsen terbesar bahan tambang tersebut. Meskipun perekonomian Cile paling stabil di seluruh Amerika Selatan, kesenjangan sosial masih sangat tampak, terutama yang berkaitan dengan penduduk pribumi.[14]
Cile termasuk Amerika latin yaitu, yang dulunya dikuasai oleh kekaisaran Inka, tentang islam datangnya ke Negara ini sulit diketahui sejarahnya, namun diperkirakan di Cile pernah diprediksikan yaitu dari Sensus yaitu pernah ada imigran Arab yang datang namun tidak diketahui asal muasal dari negara mana. Namun, untuk sekarang, Cile sudah sangat berkembang pesat Agama islam disini yaitu dengan adanya tanda pembangunan-pembangunan mesjid. Diperkirakan muslim di negara ini mencapai 3000 jiwa.
BAB III: PENUTUP
KESIMPULAN
Mengkaji, menelusuri serta mengetahui besarnya pengaruh Islam di berbagai benua, hingga masuk ke belahan bumi manapun. Mengetahui bahkan islam terus berkembang hingga sekarang, yang di sebabkan oleh murni nya agama islam yang di bawa kan oleh Baginda kita Nabi Muhammad SAW yang langsung di turunkan melalui malaikat Jibril oleh Allah. Berkembangnya Islam ke negara yang menjadi mayoritas komunis, kristiani. Namun islam juga dikaji dan di peluk oleh orang-orang yang mencari kebenaran sejati, disebakan oleh naluri sejati dan fitrahnya manusia. Islam di Dunia terkadang hanya menjadi sebagai Minoritas, seperti di Amerika yang telah kami tumpaskan dalam makalah ini, ada yang dibawakan oleh muslim sendiri yang datangnya dari negara Muslim, ada juga yang hanya ingin mencari hidup yang benar. Makalah ini tertuntaskan oleh kami, walau sedikitnya referensi yang kami dapatkan. Karena mata kuliah baru, dan tidak adanya silabi untuk memudahkan kami dalam mencari bahan.
Dalam makalah ini kita akan berkelana ke benua Amerika yang dibagi menjadi dua bagian yaitu Amerika Utara yaitu Amerika Serikat :Kanada dan Mexico. Amerika Selatan yang mencakup: Argentina. Cile, dan Peru.
DAFTAR PUSTAKA
Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011.
Basri M Nur, Ahmad Zaki Husaini, Geografi Islam, Banda Aceh : Yayasan Al Mukarramah, 2015.
Dedi Supriadi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008, cetakan ke- 10.
Jane I.Smith, Islam di Amerika, Jakarta :Yayasan Obor Indonesia, 2004.
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam, Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada, 2004.
[1] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm. 80.
[3] Ibid,...hlm. 86.
[4] Hasan Basri M Nur, Ahmad Zaki Husaini, Geografi Islam, Banda Aceh : Yayasan Al Mukarramah, 2015, hlm. 114.
[5] Dedi Supriadi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008, cetakan ke- 10,hlm. 316.
[6] Jane I.Smith, Islam di Amerika, Jakarta :Yayasan Obor Indonesia, 2004, hlm.74.
[7] Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam, Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada, 2004, hlm.322
[9] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm.84.
[10] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm.88.
[11] Jane I Smith, Islam di Amerika,...hlm.109.
[12] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm.122.
[13] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm.128.
[14] Louis Babar, Nicolas Micheroux, Asyiknya Jelajah 194 Negara, Solo : Tiga Ananda, 2011, hlm.130.
0 Komentar