Budaya yang hampir punah


Berbicara tentang budaya, banyak orang mengenal kebudayaan ialah warisan nenek moyang yang diturunkan secara turun temurun, dengan fenomena seperti itu, mungkin karena di anggap kolot, banyak orang yang telah meninggalkan  kebudayaan tersebut. Padahal, kebudayaan ialah segala hasil karya manusia baik itu berupa ide, tindakan dan benda. Disini saya akan membahas budaya yang hampir punah atau yang tidak digunakan lagi dalam kalangan masyarakat, salah satunya, tarian adat Ranup Lam Puan.

Aceh mempunyai banyak tarian, dan ada pula tarian yang dilakukan secara khusus, atau di tempat yang khusus, misalnya di acara kenduri yang dinamakan walimatul ursy.  Secara adat, pada acara tersebut ketika tamu besan yang datang akan disambut oleh tarian ranup lam puan pada acara “Tueng dara baroe “ atau  “ intat lintoe baroe “. Tapi, sekarang ketika kenduri terlaksanakan, saya tidak lagi melihat tarian tesebut pada acara walimatul ursy di beberapa daerah di aceh. Aneh bukan ? karena menurut saya mengandung makna yang bagus yaitu seperti kesopanan, sambutan selamat datang dari tuan rumah kepada seseorang yang akan menjadi warga baru di kampung atau didalam keluarga tersebut. Saya melihat kejadian tersebut di Aceh Timur dan Apakah di daerah lainnya juga seperti itu ? semoga tari Ranup lam puan akan terus di tampilkan di sepanjang massa tidak akan hilang. 

Posting Komentar

0 Komentar