Idi
Rayeuk sebuah tempat kelahiran ku,
sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Aceh timur, jalan menuju Medan – Banda Aceh yaitu bisa
dikatakan pesisir karena disana terdapat banyak pantai dan terdapat salah satu
ekspor impor ikan berkualitas dengan kesegaran ikan nya dinamakan “ Kuala Idi “
. Idi rayeuk mempunyai sejarah yang menarik yaitu RUMOEH BEUSO ( rumah besi )
Rumoeh
beuso ( rumah besi ) yang dibangun pada tahun 1880 an yaitu istana kerajaan di
Idi Rayeuk yang dipimpin oleh Tuanku
Chik bin Guci , rumah ini seluruhnya terbuat dari besi , tingginya 5 m . Rumah
ini dibangun ketika etnis TIONGHOA datang singgah ke idi karena perdagangan di
kawasan pantai timur Aceh dari berbagai belahan dunia untuk memburu hasil bumi.
Sejarah dibangunnya Rumoeh beuso yaitu permintaan dari orang Tionghoa yang berkelana ke idi dengan tujuan bisnis mereka yaitu
meminta kepada sang Raja Tuanku Chik bin Guci untuk membangun sebuah tempat
beribadah untuk mereka yaitu sebuah Vihara, kemudian sang Raja menyetujui
dengan syarat , mereka mesti membangun sebuah istana yaitu dikenal dengan
Rumoeh beuso untuk sang Raja kemudian sepakatlah mereka untuk membangun rumoeh
beuso dan sebuah vihara di idi rayeuk .
Rumoeh
beuso terletak di Keude Blang. Kec. Idi rayeuk yang sekarang hanya tinggal peninggalan nya
sedikit , rumah tersebut telah hilang hancur. Pada tahun 1975 rumah ini di
bongkar satu persatu dan dijual oleh saudara tirinya karena keributan masalah
harta warisan. Jika anda ingin mengunjungi ke idi rayeuk dan ingin melihat
kerajaan di Idi Rayeuk , anda hanya bisa melihat sedikit dari peninggalan tersebut
dan di sekitarnya itu terdapat makam
Raja. namun, sayangnya sejarah ini tidak dilestarikann sehingga banyak orang yang tidak mengetahui nya bahkan warga yang tinggaL di daerah tersebut banyak yang tidak mengetahuinya.
Ternyata
ada sejarah yang menarik di Idi rayeuk
namun tak dapat dirasakan lagi . dengan tulisan ini semoga
bermanfaat, untuk mengetahui ada sejarah
disana Idi Rayeuk .yang mampu membuka mata generasi
0 Komentar