Musim gugur di Negeri Aceh

Tap...tap..satu langkah, dua langkah bahkan sampai banyak langkah yang bisa aku ciptakan, beginilah kegiatanku setiap hari menelusuri jalan dengan semangat yang aku sebut dengan si pejalan kaki, sendiri , headset dengan lagu lagu yang terus berteriak di telingaku. Terus berjalan aku tak peduli dengan ribuan mata, aku menikmati kesendirianku dengan santay.  Sendiri, aku bisa bebas berimajinasi konyolku begitulah kata teman-temanku yang menganggap aku seperti anak-anak, seperti aku pernah berimajinasi dengan jaring laba-laba spiderman yang bisa terbang dari satu gedung ke gedung lainnya dan bisa mempercepat waktuku menuju kampus, tapi yah itu mustahil.

Suatu hari kegiatan kampus usai ,aku memulai langkahku kembali untuk kembali ke rumah kontrakku, aku berjalan seperti biasa dengan headset di telingaku dan dengan angin yang sepoi sepoi , ketika aku sedang menikmati perjalananku, aku merasakan sesuatu yang jatuh , saat itulah imajinasi ku muncul dan ingin mengabadikan nya dalam kameraku yang aku sebut adalah “musim gugur di aceh “. Daun daun yang berjatuhan tersebut persis seperti apa yang aku lihat di film film yang ku tonton.
Imajinasiku tentang musim gugur di negeri aceh ku , banyak orang yang menganggap itu hanyalah konyol layaknya  khayalan anak kecil yang tak berarti apa apa. Karena bagiku orang dewasa juga butuh khayalan layaknya anak kecil yang berani bermimpi besar tanpa perlu menunda nunda . banyak teman temanku yang menertawakan ku ketika aku bilang “bagaikan di Eropa” mereka hanya bilang “ itu hanya daun tumpukan sampah “ . menurutku tidak,,daun yang jatuh itu sempurna. Tak perlu jauh jauh untuk menikmati musim gugur ,di aceh pun sudah ada.

Benar kata spongebob squarepants “ dunia itu berawal dengan imajinasi “ dan aku suka dengan imajinasiku.
Alone is happy if  you get it . imagination.


Posting Komentar

0 Komentar